MERAYAKAN ULANG TAHUN DENGAN DIRI SENDIRI
Kala itu sedang scrolling twitter dan mendapati seseorang menuliskan keluh kesah karena tak ada satupun yang mengucapkan selamat di hari ulang tahunnya
Memang tak dapat dipungkiri bahwa hari ulang tahun menjadi hari yang spesial bagi diri kita pribadi, budaya perayaan ulang tahun mulai dari sekedar ucapan hingga pesta mewah secara tidak langsung menimbulkan pemikiran bahwa peduli tidaknya seseorang dengan hari lahir kita berbanding lurus dengan ukuran keistimewaan kita dalam hidup orang lain.
Mungkin itu beberapa kalimat yang sering kita dengar. Tak jarang di hari ulang tahunnya orang justru merasa kesal karena harapan ucapan dari orang lain yang tak kunjung datang, kemudian ia akan berpikir bahwa orang-orang mulai melupakannya atau berpikir bahwa ia tak lagi penting di mata orang terdekatnya.
Dari fenomena itu kita bisa tahu bagaimana efek psikologis dari budaya ulang tahun cukup besar. Kita tidak bisa memaksa keadaan agar orang selalu ingat ulang tahun kita, atau harus memberikan ucapan, bahkan repot-repot memberikan kejutan. Kita juga tidak bisa terus-terusan merasa kesal setiap tahunnya hanya karena khawatir tidak mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari orang lain.
Tepatnya 2 tahun lalu, di saat ulang tahun ku yang yang ke-17, ulang tahun yang sangat aku nantikan karena dulu aku berpikir menjadi umur tujuh belas tahun adalah sebuah kebahagiaan (padahal biasa aja sih). Di hari itu, aku mendapat ucapan selamat dari beberapa orang terdekat, senang? Yaa tentu. Tapi entah kenapa rasanya gelisah, hampa, entah perasaan macam apa itu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, aku justru sama sekali tidak mengharapkan ucapan selamat dari orang lain, aku habiskan hari itu dengan berbagai pertanyaan di pikiranku.
Saat itu aku ngerasa "is it something called growing up?" Karena jujur sebelumnya aku ngga pernah berpikiran seperti itu, aku berpikir ulang tahun yaa harus happy, harus diucapin, makin banyak yang ngucapin makin seneng, makin ngerasa spesial bagi orang lain. But that's totally wrong.
Dan di hari itu pula, aku berpikir bagaimana memaknai hari ulang tahun dengan cara yang sederhana namun juga menyenangkan
1. Don't expect anything from others
Buang jauh-jauh harapan untuk mendapatkan ucapan dari orang lain, jangan berpikiran banyak atau tidak nya ucapan orang lain adalah ukuran seberapa berharga kamu di kehidupan mereka. Your birthday is your day.
2. Thank Our Parents
Ya, yang paling pantas mendapat ucapan selamat di hari ulang tahun kita adalah orang tua kita sendiri. Berkat kerja keras dan kasih sayang merekalah, kita semua bisa ada di titik ini.
3. Me Time
Moment ulang tahun adalah momen yang pas buat refleksi diri. Coba inget apa aja sih yang selama ini udah kita lakuin? Kesalahan apa yang pernah kita buat di masa lalu? Apa target kita ke depan?
4. Make your own gift
Buat nyenengin diri sendiri, gaada salahnya kok beli hadiah sendiri. Terserah mau apapun itu misalnya beli novel favorit yang selama ini kita pengen banget tapi ga kesampaian, pergi nonton film kesukaanmu, atau sekedar makan enak di luar. Inget, mencintai diri sendiri itu penting banget!!
5. Blessing
Bersyukur dan berdoa. Bilang terima kasih sama yang udah menciptakan kita, yang sudah ngasih segalanya di hidup kita, termasuk ngasih kita umur hingga saat ini sampai entah kapan.
Thankyou!
Memang tak dapat dipungkiri bahwa hari ulang tahun menjadi hari yang spesial bagi diri kita pribadi, budaya perayaan ulang tahun mulai dari sekedar ucapan hingga pesta mewah secara tidak langsung menimbulkan pemikiran bahwa peduli tidaknya seseorang dengan hari lahir kita berbanding lurus dengan ukuran keistimewaan kita dalam hidup orang lain.
"Udah jam 12 malem kok gaada yang ngucapin sih?"
"Bahkan sahabat aku aja ga inget hari ini aku ulang tahun. Apa aku ngga sepenting itu ya?"
"Temen kelas kalo si A yang ulang tahun bela-belain banget buat ngasih kejutan, kok aku ngga digituin juga sih?"
"Padahal dia kalo ulang tahun selalu aku kasih kejutan, giliran aku ulang tahun dia ngucapin aja ngga"
Mungkin itu beberapa kalimat yang sering kita dengar. Tak jarang di hari ulang tahunnya orang justru merasa kesal karena harapan ucapan dari orang lain yang tak kunjung datang, kemudian ia akan berpikir bahwa orang-orang mulai melupakannya atau berpikir bahwa ia tak lagi penting di mata orang terdekatnya.
Dari fenomena itu kita bisa tahu bagaimana efek psikologis dari budaya ulang tahun cukup besar. Kita tidak bisa memaksa keadaan agar orang selalu ingat ulang tahun kita, atau harus memberikan ucapan, bahkan repot-repot memberikan kejutan. Kita juga tidak bisa terus-terusan merasa kesal setiap tahunnya hanya karena khawatir tidak mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari orang lain.
Tepatnya 2 tahun lalu, di saat ulang tahun ku yang yang ke-17, ulang tahun yang sangat aku nantikan karena dulu aku berpikir menjadi umur tujuh belas tahun adalah sebuah kebahagiaan (padahal biasa aja sih). Di hari itu, aku mendapat ucapan selamat dari beberapa orang terdekat, senang? Yaa tentu. Tapi entah kenapa rasanya gelisah, hampa, entah perasaan macam apa itu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, aku justru sama sekali tidak mengharapkan ucapan selamat dari orang lain, aku habiskan hari itu dengan berbagai pertanyaan di pikiranku.
"Udah 17 tahun aja nih. Ga kerasa"
"Selama 17 tahun ini, aku udah mencapai apa aja sih di hidup ini?"
"Aku selama ini udah bisa jadi orang baik belum sih?"
"Udah bahagiain mama bapak belum sih aku?"
"Aku ngapain aja selama ini ya? Kayanya belum bisa bermanfaat banyak buat orang lain"
Saat itu aku ngerasa "is it something called growing up?" Karena jujur sebelumnya aku ngga pernah berpikiran seperti itu, aku berpikir ulang tahun yaa harus happy, harus diucapin, makin banyak yang ngucapin makin seneng, makin ngerasa spesial bagi orang lain. But that's totally wrong.
How precious you are not based on how many presents you got on your birthday. But it's about what have you been all this times?
Dan di hari itu pula, aku berpikir bagaimana memaknai hari ulang tahun dengan cara yang sederhana namun juga menyenangkan
1. Don't expect anything from others
Buang jauh-jauh harapan untuk mendapatkan ucapan dari orang lain, jangan berpikiran banyak atau tidak nya ucapan orang lain adalah ukuran seberapa berharga kamu di kehidupan mereka. Your birthday is your day.
2. Thank Our Parents
Ya, yang paling pantas mendapat ucapan selamat di hari ulang tahun kita adalah orang tua kita sendiri. Berkat kerja keras dan kasih sayang merekalah, kita semua bisa ada di titik ini.
3. Me Time
Moment ulang tahun adalah momen yang pas buat refleksi diri. Coba inget apa aja sih yang selama ini udah kita lakuin? Kesalahan apa yang pernah kita buat di masa lalu? Apa target kita ke depan?
4. Make your own gift
Buat nyenengin diri sendiri, gaada salahnya kok beli hadiah sendiri. Terserah mau apapun itu misalnya beli novel favorit yang selama ini kita pengen banget tapi ga kesampaian, pergi nonton film kesukaanmu, atau sekedar makan enak di luar. Inget, mencintai diri sendiri itu penting banget!!
5. Blessing
Bersyukur dan berdoa. Bilang terima kasih sama yang udah menciptakan kita, yang sudah ngasih segalanya di hidup kita, termasuk ngasih kita umur hingga saat ini sampai entah kapan.
Thankyou!
"My birthday is my day, let me feel happy. Don't ruin my happiness with how many presents or how people remember my birthday."
For everyone out there, happy birthday! Remember how precious you are, let's trying to be the better person of you everyday. Love💙
Komentar
Posting Komentar